The Beautiful of Bromo

Hai kalian, jangan ngaku pernah ke Jawa Timur kalau belum menjejakkan kaki di gunung Bromo hehee… Bromo merupakan salah satu gunung di Jawa Timur yang dijadikan objek wisata. Tak hanya wisatawan domestik yang berkunjung tapi wisatawan mancanegara juga banyak yang ke sana. Bagi yang ingin mendaki gunung tapi tidak kuat jalan jauh kalau harus ke gunung yang tinggi maka ke gunung Bromo ini adalah solusinya hehee…karena gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini mempunyai ketinggian 2392 mdpl. Anda bisa berkuda untuk mencapai tangga pendakian kemudian menaiki tangga untuk mencapai puncak.

Tampak gunung Bromo mengeluarkan asap dari kawahnya

Untuk menuju Bromo, Anda bisa melalui salah satu pintu masuknya. Berikut rute – rute yang bisa dilalui untuk ke kawasan gunung Bromo.

• Pasuruan – Warung Dowo – Tosari – Wonokitri – gunung Bromo
• Malang – Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang – gunung Bromo
• Malang – Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Penanjakan
• Probolinggo (Tongas) – Lumbang – Sukapura – Ngadisari – cemoro Lawang – gunung Bromo
• Probolinggo (Ketapang) – Patalan – Sukapura – Ngadisari – cemoro Lawang – gunung Bromo

(sumber : http://www.indonesia.travel/id/destination/243/gunung-bromo dan http://wisata-bromo.com/lokasi-dan-letak-obyek-wisata-gunung-bromo/)

Bagi yang berangkat dari Surabaya, perkirakan waktu tempuhnya, saya sarankan Anda menginap saja di Malang atau di desa sebelum masuk ke Bromo itu juga banyak rumah – rumah penduduk yang disewakan agar tidak kesiangan tiba di Bromo. Amat disayangkan kalau ke Bromo melewatkan suasana matahari terbitnya. Kalau dulu sih saya nginap di rumah teman di Probolinggo, tengah malam baru menuju Bromo. Jangan lupa pakai jaket yang tebal kalau perlu berlapis karena hawa dingin menusuk tulang ehhee…Saya dulu pakai jaket rangkap dua.

Menyaksikan matahari terbit di Penanjakan

Untuk melihat matahari terbit, Anda bisa naik ke Penanjakan atau ke Bromo langsung. Kalau saya lebih milih di Penanjakan karena bisa melihat gunung Bromo, gunung Batok dan gunung Semeru ketika matahari terbit meskipun terbitnya matahari tidak pas terlihat di atas Bromo. Oh iya, bagi yang ke sana bawa mobil pribadi tidak diijinkan menjelajah pasir Bromo dengan mobil Anda. Mobil harus diparkir dan kita bisa menjelajah pasir Bromo ataupun ke Penanjakan dengan nyewa jip. Dulu sih sewa jip itu 400rb tapi sekarang berapa kurang tahu. Pingin merasakan naik jip kayak yang di film 5 cm itu loohhh ehhee…. Kalau dulu saya ke sana dengan teman – teman, I hope I’ll visit there with my little family aamiin ehhee…

Gunung Batok – gunung Bromo – gunung Semeru (cuma terlihat pucuknya)

Berkuda di padang pasir Bromo

Siap mendaki tangga demi ke puncak Bromo

Kawah Bromo dari atas

The beautiful of Bromo

0 km Ujung Selatan Andalas

Hayoo manakah Andalas itu?? Yap, bener Andalas adalah Sumatera. Di manakah titik paling ujung dari pulau Sumatera? Titik 0 km ujung selatan Sumatera ada di provinsi Lampung tepatnya di Lampung Selatan kecamatan Bakauheni. Di titik 0 km tersebut dibangun menara bernama menara Siger. Kalau kita pergi ke Lampung via jalur laut, kita akan berlabuh di pelabuhan Bakauheni. Nah, menara Siger ini berada di sebelah pelabuhan Bakauheni. Ketika kapal kita mau sandar, kita akan melihat bangunan di atas bukit yaitu bukit Gamping. Bentuk bangunan itu seperti Siger, yang menjadi ikon Lampung. Siger itu hiasan di kepala pengantin perempuan adat Lampung seperti fotoku ini. Bentuk yang mencerminkan Lampung banget deh. Kalau kalian main ke Bandar Lampung kalian akan melihat Siger yang dipajang di tembok depan di setiap bangunan toko. Di halaman menara ini ada tugu yang dibangun sebagai penanda 0 km. Letaknya yang strategis untuk melihat view selat Sunda tak membuat menara ini mendapat banyak kunjungan dari wisatawan. Ketika saya masuk ke halaman menara, parkirannya sepi banget dan beberapa penjual minuman. Saya rasa lebih banyak penjual daripada pengunjung menara. Mungkin kondisi ini dikarenakan kurang diperhatikannya isi menara ini. Di dalam gedungnya memang ada beberapa penjelasan tentang budaya Lampung, peta Lampung dan ada beberapa benda – benda peninggalan tapi semua itu tak sebanding dengan luasnya gedung (seingatku ada tiga lantai) jadi terlihat kosong. Mungkin juga karena letaknya yang jauh dari kota Bandar Lampung membuat kurang diliriknya wisata menara ini (perlu diketahui waktu tempuh Bakauheni – Bandar Lampung kira – kira 2 jam). Padahal dari halaman menara ini kita bisa melihat betapa indahnya pemandangan selat Sunda dan hiruk pikuknya kapal – kapal dari dan ke pelabuhan Bakauheni. Mau yang lebih ke atas lagi kita bisa naik ke lantai 3 menara, di sana ada jendela untuk mengintip pemandangan luar. Semoga nanti bisa disampaikan untuk mengunjungi 0 km ujung utara Andalas sekaligus 0 km ujung barat Indonesia di Pulau Weh aamiin..

Jenang candil

Tidak ada rencana untuk bikin jenang candil hari ini tapi karena melihat parutan kelapa masih ada sisa dari bikin santan sayur lodeh yang sayang kalau dibuang jadi ya coba – coba bikin jenang candil. Browsing – browsing di internet dapat resep dari link ini http://www.diahdidi.com/2013/07/bubur-candil-ketan.html. Lumayan enak hasilnya hehee… Supaya gampang aku tulis lagi saja resepnya. Jenang candil punya tiga bagian yaitu bola – bola candil, buburnya dan santannya sebagai pelengkap.

Bahan bola – bola candil :
○ tepung ketan 100 gram
○ tepung tapioka 1sdm
○ garam 1/4 sdt
○ air 100mL (secukupnya sampai adonan agak lembek dan bisa dibentuk)
Bahan bubur :
○ tepung ketan 3sdm
○ tepung beras 1sdm
○ tepung tapioka 1sdm
Larutkan dalam sedikit air
Bahan kuah santan :
○ santan 200mL
○ garam 1/4 sdt
○ daun pandan 1lembar
Rebus sampai mendidih

Cara membuat :
○ buat bola – bola candil dengan mencampurkan tepung ketan dengan tepung tapioka dan kasih air sampai agak lembek.
○ rebus kuah gula merah sampai mendidih (gula merah disisir ditambah 500mL air)
○ masukkan bola – bola candil ke dalam kuah gula merah yang sudah mendidih tadi dan tunggu sampai bola – bola candil naik ke permukaan dan berwarna kecoklatan
○ masukkan larutan tepung (bahan bubur) dan aduk sampai mengental dan meletup – letup, kalau kurang kental bisa ditambah tepung ketan tapi harus diencerkan lebih dulu
○ sajikan dengan kuah santan

Roti kukus mawar susu

Yeay makanan lagiiii… Lama – lama blogku ini jadi buku resep ahaa… Kali ini bikin roti kukus mawar susu. Dulu pas masih di Lampung pernah buat kukus yang pakai soda tapi gak jadi alias bantat bin gak mekar. Setelah itu kapok mau bikin lagi. Eh kemarin lihat buku resep ada resep roti kukus tapi pakai susu, gak pakai soda. Jadilah pingin bikin. Alhasil seperti foto di atas. Yeay berhasiiiill….
Gampang kok bahannya, bagi yang suka buat roti atau kue pasti punya bahannya di rumah.
Bahannya :
● telur ayam 2 butir
● gula pasir 250 gram
● SP 1sdt
● baking powder 1sdt
● tepung terigu 275 gram
● susu cair 200mL
● pasta cokelat 2sdt

Cara membuat :
● campur semua bahan kecuali pasta cokelat, kocok hingga putih dan kaku (pakai mixer saja karena butuh waktu lama)
● ambil setengah adonan, tambahkan pasta cokelat dan aduk rata
● masukkan adonan secara berselang – seling di dalam cetakan bolu kukus dengan alas cup kertas hingga penuh
● kukus dengan api sedang hingga kue matang selama kurang lebih 15 menit.

Mudahkan??aku kemarin cuma buat separo dari itu karena takut gagal lagi ahhaa…

Cireng

Cireng, makanan khas Bandung ini sekarang lagi ngetrend diperjual belikan di dunia maya. Di Cilegon cireng dijual oleh tiap penjual gorengan. Memang enak makan cireng di saat hujan ehhee… Cireng gampang sekali dibuatnya, cukup ada tepung aci (aku pakai sagu tani), irisan daun bawang, bawang putih dihaluskan dengan garam. Kemudian semuanya dicampur air panas tapi jangan terlalu lembek. Setelah adonan jadi, taburi lagi dengan tepung aci sebagai taburan supaya crispy. Bentuk dan goreng. Cireng bisa dimakan dengan sambal rujak ataupun cuko pempek, kalau tidak punya ya cukup dicocol saus sambal juga enak ehehe….